Laman

. . . . . . . . . . . . . . . . Image Hosted by ImageShack.us . . . . . . . . . . . . . . . .

Minggu, 13 Maret 2011

Trigger 1 : Modul Sel dan Genetika

         Tuhan telah menciptakan berbagai jenis makhluk hidup di bumi ini. Setiap makhluk hidup terdiri dari sel, mulai dari uniseluler, multiseluler, eukariot dan prokariot, tergantung jenis makhluk hidupnya. Untuk kelangsungan hidupnya, sel akan mengalami “cycle cell” secara terus menerus. Di dalam proses mitosis dan miosis untuk regenerasinya. Sebagai ciri makhluk hidup, sel juga akan melakukan pergerakan aktif atau pasif.

STEP 1 :

  1. Sel : adalah bagian terkecil dari makhluk hidup, unit terkecil dari makhluk hidup.
  2. Uniseluler : adalah bersel satu.
  3. Multiseluler : adalah banyak sel.
  4. Eukariot : adalah sel yang memiliki inti sel.
  5. Prokariot : adalah sel yang tidak mempunyai inti sel.
  6. Mitosis : adalah pembelahan sel pada bagian sel tubuh selain sel bagian sel tubuh, selain bagian         kelamin / gonad.
  7. Miosis : adalah pembelahan sel kelamin dari diploid menjadi haploid.
  8. Regenerasi adalah pembaruan atau pembentukan kembali sel” yang sudah rusak.
  9. Pergerakan aktif : adalah pergerakan yang dapat dilihat.
  10. Pergerakan pasif : adalah pergerakan yang tidak dapat dilihat mata misalnya: pada daun.

    STEP 2 :
    1. Jelaskan perbedaan antara uniseluler dengan multiseluler?
    2. Sebutkan fungsi sel?
    3. Mengapa untuk kelangsungan hidupnya sel mengalami cycle cell secara terus menerus?
    4. Bagaimana proses cycle cell tersebut?
    5. Jelaskan dan gambarkan proses mitosis dan miosis?
    6. Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup?
    7. Apa saja contoh makhluk hidup uniseluler, multiseluler, eukariot, prokariot?
    8. Alat pergerakan aktif dan pasif tersebut?
    9. Apa saja bagian-bagian dari sel?
    10. Perbedaan eukariot dan prokariot?

    STEP 3 :

    1.                             -     Uniseluler :
    ·         Makhluk hidup yang memiliki satu sel.
    ·         Terdapat pada makhluk hidup tingkat rendah misalnya: amoeba, paramecium.
    -          Multiseluler  :
    ·         Makhluk hidup yang memiliki sel banyak.
    ·         Terdapat pada makhluk hidup tingkat tinggi misalnya: hewan, manusia.
    2.       Fungsi sel adalah untuk membentuk mahkluk hidup (sel        jaringan      organ       makhluk hidup)
    3.       Agar sel-sel yang rusak dapat di perbaharui atau mengalami perbaikan agar dapat terus tumbuh dan memperbanyak diri.
    4.       Terjadi pada proses mitosis dan miosis.
    5.                              -     Mitosis :
    ·         Profase : inti sel mulai menghilang dan kromatid mulai tampak.
    ·         Metafase : kromosom sejajar pada bidang equator.
    ·         Anafase : kromosom bergerak menuju kutub masing-masing.
    ·         Telofase : pemisahan sel baru.
    -          Miosis  :
    ·         Profase 1      metafase 1     telofase 1     interfase     profase 2     metafase 2     anafase 2     telofase 2.
    6.       Tumbuh, berkembang, bernafas, bergerak, makan.
    7.                              -     Uniseluler : amoeba, paramecium.
    -          Multiseluler : manusia, hewan.
    -          Eukariot : manusia.
    -          Prokariot : tumbuhan.
    8.       Alat pergerakan pasif : bulu getar, bulu cambuk.
    9.       Nukleus,sitoplasma, lisososm, ribosom, nukleus, badan golgi, retikulum endoplasma, vakuola, mitokondria.
    10.                         -      Eukariot :
    ·         Berinti sel.
    ·         Tidak mempunyai dinding sel.
    -          Prokariot :
    ·         Tidak berinti sel.
    ·         Memiliki dinding sel.
      

    STEP 4:








    STEP 5 : 
    Learning Object
    1. Definisi dan ciri-ciri makhluk hidup.
    2. Definisi sel, bagian sel, fungsi sel, alat pergerakan sel.
    3. Perbedaan uniseluler dan multiseluler.
    4.  Perbedaan eukariot dan prokariot.
    5. Proses cycle cell.
    6. Perbedaan mitosis dan miosis.


    STEP 6 : Private study.


    STEP 7 :


    1.       Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernafas, bergerak dan tumbuh. Ciri-ciri makhluk hidup di bagi 3 :
    ·         Memiliki protoplasma.
    ·         Memiliki bentuk dan ukuran.
    ·         Melakukan aktifitas kehidupan.
    1.       Makan.
    2.       Tumbuh dan berkembang.
    3.       Berkembang biak.
    4.       Dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
    5.       Metabolisme.
    6.       Sistem regulasi.
    7.       Dalam suhu tertentu misalnya: ikan hidup di air.
    8.       Ekskresi adalah mengeluarkan zat sisa misalnya:urine.
    9.     Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup dalam menerima dan menanggapi   rangsangan.
    10.   Bernafas adalah proses pengambilan O2 dan mengeluarkan CO2, O2 dibutuhkan dalam proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi untuk melakukan kegiatan hidup.
    11.   Bergerak :
    ·         Gerak aktif : gerak yang dapat berpindah tempat, gerak nyata yang dapat dilihat seperti menggunakan kaki, sayap,dll.
    ·         Gerak pasif : gerak yang tidak dapat berpindah tempat, seperti pada daun. Misalnya gerak tanaman tumbuh ke arah sinar matahari.



    2.       -      Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti sebagai individu dan berfungsi menyelenggarakan seluruh aktifitas untuk kebutuhan hidupnya.
    -      Sel adalah suatu unit organisasi yang terdapat dalam kehidupan atau unit biologis,    sehingga semua fungsi kehidupan diatur didalamnya.
                -     Bagian-bagian sel:
    ·         Ribosom  berfungsi untuk sintesis protein.
    ·         Retikulum endoplasma : - retikulum endoplasma kasar : untuk sintesis protein.
      - retikulum endoplasma halus : untuk sintesis lipid.
    ·         Badan golgi  berfungsi untuk ekskresi.
    ·         Lisosom  berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk pencernaan intraseluler.
    ·         Mitokondria  berfungsi untuk respirasi yang menghasilkan energi berupa ATP.
    ·         Sentrosom (sentriol) berguna untuk pembelahan sel.
    ·         Vakuola berguna untuk cadangan makanan (tumbuh-tumbuhan).
    ·         Nukleus sebagai pusat pengendali  kegiatan sel.
    ·         Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.
    ·         Plastisida sebagai tempat berfotosintesis, di bagi 3 :
    §  Leukoplas : menghasilkan pigmen putih.
    §  Kloroplas : menghasilkan klorofil dan sebagai fotosintesis.
    §  Kromoplas : mengandung pigmen-pigmen (karotin/kuning)
    ·         Mikrofilamen berfungsi sebagai pergerakan sel.
    ·         Membran sel untuk menyaring ion-ion atau benda-benda asing yang akan masuk ke dalam sel bersifat permiabel.
    -          Pembagian sel secara anatomi :
    ·         Selaput plasma yaitu selaput yang terdapat pada dinding bagian luar yang tersusun dari senyawa kimia lipo protein.
    ·         Sitoplasma yaitu cairan yang terdapat di dalam sel.
    ·         Inti sel (nukleus).

     Alat Pergerakan sel aktif :
    a.       Silium (jamak silia) merupakan tonjolan yang berbentuk rambut-rambut halus dari permukaan sel. Silia biasanya terdapat pada saluran pernafasan yang berguna untuk menyaring debu atau benda-benda asing yang akan masuk dalam paru-paru dan juga terdapat pada tuba falopii yang berguna untuk membawa ovum dari ovarium ke uterus.
    b.      Flagelum (jamak flagela) merupakan tonjolan yang memanjang seperti cambuk dari permukaan sell. Flagela biasanya terdapat pada sel sperma yang berguna untuk memudahkan pergerakan sperma untuk menembus ovum pada proses fertilisasi.
    c.       Pseudopodium (jamak pseudopodia) merupakan kaki semu atau tonjolan  yang disebabkan oleh endoplasma dan biasanya melakukan amuboid. Biasanya terdapat pada sel makrofage atau sel darah putih yang berguna untuk memakan atau menghancurkan mikrooorganisme dan sisa-sisa sel ditempat yang telah infeksi (ini disebut juga sebagai sistem auto imun).




    3.       Perbedaan uniseluler dan multiseluler.

    -          Uniseluler adalah organisme yang memiliki satu sel tunggal antara lain bakteri dan berbagai jenis protista, multiseluler adalah organisme yang memiliki banyak sel antara lain hewan, tumbuhan, dan manusia.
    -          Uniseluler :
    1.       Bersel satu.
    2.       Diklasifikasikan sebagai prokariotik.
    3.       Ukurannya lebuh kecil.
    4.       Kurang kompleks.
    5.       Dapat berdiri sendiri.

    -          Multiseluler :
    1.       Memiliki banyak jenis sel.
    2.       Diklasifikasikan sebagai eukariotik.
    3.       Ukurannya lebih besar.
    4.       Kompleks.
    5.       Tidak dapat berdiri sendiri.

    4.       Perbedaan eukariot dan prokariot.
    -          Eukariot :
    1.       Mempunyai inti sel.
    2.       Organelnya dibatasi membran sel.
    3.       Diameter sel 10 sampai 100 mikrometer.
    4.       Susunan sel nya linear.
    5.       Ribosomnya lebih besar (80s).
    6.       Membran selnya tersusun dalam fospolipid.
    7.       Mempunyai retikulum endoplasma, badan golgi, sentrosom, mitokondria, dan kloroplas.
    8.       Banyak mengandung sub unit RNA polimerase.
    9.       Ramai DNA/RNA doublehelix.
    10.   Membran plasmanya mengandung karbohidrat.
    11.   Sitoplasma streaming hadir.

    -          Prokariot :
    1.       Tidak mempunyai inti sel.
    2.       Organelnya tidak dibatasi membran sel.
    3.       Diameter sel 1 sampai 10 mikrometer.
    4.       Susunan selnya sekunder.
    5.       Ribosomnya lebih kecil (70s).
    6.       Membran selnyah tersusun dalam peptidoglikan.
    7.       Tidak memiliki retikulum endoplasma dan badan golgi, mitokondria, dan kloroplas.
    8.       Mempunyai 4 sub unit, RNA polimerase.
    9.       Tidak mempunyai membran inti sel.
    10.   Membran plasmanya tidak mengandung karbohidrat.
    11.   Sitoplasma streaming tidak hadir.

    5.       Proses cycle cell (siklus sel) adalah fungsi yang paling mendasar berupa duplikasi akurat sejumlah besar DNA didalam kromosom dan kemudian memisahkan duplikasi menjadi 2 sel identik.
    ·         Fase sintesis : pada fase ini terjadi replikasi DNA.
    ·         Fase mitosis : pada fase ini terjadi pembelahan sel.
    a.       Profase yaitu inti selnya melebur dan terjadi duplikasi kromosom.
    b.      Metafase yaitu kromosom sejajar pada bidang equator.
    c.       Anafase yaitu kromosom mulai berpisah dan menuju kutub masing-masing.
    d.      Telofase adalah terbentuknya sel baru.
    ·         Fase GAP : pada fase ini terjadi sintesis zat yang diperlukan untuk fase-fase berikutnya.
    ·         Fase interfase : yaitu fase istirahat.

    -          Pada sel prokariot yang tidak memiliki inti sel, siklus sel terjadi melalui proses pembelahan biner sedangkan pada eukariot yang mempunyai inti sel, siklus selnya terbagi menjadi 2 fase fungsional fase sintesis,fase mitosis, dan fase persiapan (G1 dan G2).

    6.       Perbedaan mitosis dan miosis.
    ·         Mitosis :
    1.       Memiliki pembelahan terhadap sel somatik.
    2.       Sel anak terdiri dari 2.
    3.       Jumlah kromosom anak sama dengan induk.
    4.       Pembelahan terjadi satu kali.
    5.       Bertujuan untuk memperbanyak sel.
    ·         Miosis :
    1.       Pembelahan terjadi pada sel gonad.
    2.       Sel anak terdiri dari 4.
    3.       Jumlah kromosom anak ½ dari induk.
    4.       Pembelahan terjadi 2X.
    5.       Bertujuan untuk membentuk sel gamet.
    6.       Terjadinya crossing over.


    Kesimpulan :
           Makhluk hidup terbentuk dari sekumpulan sel. Sel mempunyai fungsi, bagian, pergerakan dan siklus sel. Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti sel, sel tersebut di bagi menjadi eukariot dan prokariot. Untuk menghasilkan sel-sel yang baru, sel-sel tersebut mengalami pembelahan sel dengan pembelahan miosis dam mitosis (multiseluler) dan pembelahan biner (uniseluler).

    1 komentar:

    1. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari SULBI (tulang belakang) laki-laki dan TARAIB (tulang dada) perempuan. (QS. 86:5-7)

      kaitan ayat di atas dengan:

      Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari SULAALAH suatu saripati (berasal) dari tanah.(qs. 23:12, sama dengan qs. 32:8

      Sulaalah yang berasal dari SULBI mengalir ke testis jadi sperma atau mani, dan sulaalah dari TARAIB mengalir ke indung telur jadi ovum.

      BalasHapus