Trigger 2 : Luka Tusuk Pada Dada

          Ibu ani, 30 th, sedang berbelanja di pasar raya Padang, Tiba-tiba ia ditodong oleh seorang preman dengan sebilah pisau dan memaksa meminta dompetnya. Ibu ani tidak mau memberikan, oleh karena itu, ia ditusuk di daerah dadanya. Ibu ani jatuh, ia ditolong oleh orang sekelilingnya yang dilarikan ke rumah sakit. Pada pemeriksaan ditemukan otot musculus Intercostalis eksterna dan Interna dekstra robek dan tulang iga 4 dekstra patah. Untung luka tusuk itu tak terlalu dalam sehingga tidak masuk ke kavum thorax , Ibu Ani. Dan tidak mengenai jantungnya.

STEP 1 :

1. Musculus Intercostalis Eksterna : Otot yang mengisi rongga Interkostalis (antar tulang rusuk) dari Vertebra Posterior sampai Costae Condral di anterior kemudianotot ini berjalan kedepan sebagai membrane yang tipis. Secara kasat mata,otot ini terlihat seperti huruf “V”.
2. Dekstra : Bagian kanan.
3. Kavum Thorax : Rongga bagian dada
                                Bagian Anterior  : a.Costae
                      b.Sternum
                                                          c.Clavicula                    
                                Bagian Posterior : a.Scapula
                      b.Toracalis
4. Musculus Intercostalis Interna : Otot antar tulang rusuk bagian dalam, yang mengisi rongga Costalis dari Sternum sampai Angulus Costae berjalan ke belakang membentuk membran tipis, secara kasat mata berbentuk “A”.

STEP 2 :

1. Bagaimana pertolongan pertama pada korban trouma tusuk thorax ?
2. Bagaimana cara dokter menentukan Tulang Iga keberapa yang patah ?
3. Apa yang terjadi jika tusukan masuk ke Kavum Thorax dekstra ?
4. Apa saja Otot-otot yang ada pada dada ?
5. Apa saja batas bagian Inferior,superior,anterior,dan posterior,yang membentuk Kavum Thorax ?
6. Apa yang terjadi apabila Musculo Intercostalis Eksternal dan Internal, robek ?
7. Apa Histologi Musculo Intercostalis Interna dan Eksterna ?

STEP 3 :

1. Pertolongan pertama yang harus dilakukan pada korban Trauma Tusuk Thorax :
   -Jangan mencabut pisau yang telah tertancap
   -Menutup luka dengan kain bersih,jika tidak ada pisau yang tertancap.
   -Menjaga jalan pernafasan
   -Apabila tidak ada nafas, Maka lakukan CPR dengan segera.
   -Pastikan posisi korban dalam keadaan duduk
2. Cara dokter menentukan tulang iga keberapa yang patah,yaitu dengan cara meraba tonjolan pada sternum, disana terdapat angulus sterni,yang bersendi pada costae 2, kemudian hitung Costae berikutnya.
3. Jika tusukan masuk ke Kavum Thorax Dekstra, maka akan melukai bagian Vital yang dilindungi nya,
   seperti : paru-paru.
4. Otot-otot pada dada :  Musculus Intercostalis Internal dan Musculus Intercostalis eksternal.
5. Batas-batas dari:
   

   -Inferior : Diafragma, Sternum, Processus Xphinoideus, Os Coste 10.-Superior : LO

   -Anterior : Costae, Clavicula.

   -Posterior : Scapula, Toracalis.
6. Apabila Musculus Intercostalis Eksternal dan Internal robek akan terjadi gangguan saat Ekspirasi dan Inspirasi.
7. Histologi musculus Intercostalis Interna dan Eksterna : Epimisium,perimesium,endomesium,dan fasia.    

STEP 4 :

STEP 5 :

1. Definisi Kavum Thorax
2. Anatomi Kavum Thorax
3. Histologi otot lurik

STEP 6 :

ANATOMI THORAX 

Komponen-komponen Thorax 
Thorax terletak antara leher dan perut. Cavum thorax terdiri dari jantung, paru-paru, trakea, esophagus dan pembuluh darah. Rangka thorax dibentuk oleh columna vertebralis, tulang costa, cartilago costa, dan sternum. Tulang-tulang tersebutlah yang melindungi cavum thorax dan beberapa organ abdomen, contohnya hati dan limpa. 

Costa 
Costa terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, dimana dari 12 pasang tersebut terbagi menjadi:

http://smart-pustaka.blogspot.com/

• 7 pasang costa sejati, dimana costa-costa tersebut memiliki artikulasi dengan vertebra posterior dan dengan sternum di anterior melalui kartilago costa. 
• 3 pasang costa palsu, dimana kartilago dari costa ke-8, ke-9, dan ke-10 memiliki artikulasi dengan kartilago costa di atas. 
• 2 pasang costa melayang, dimana costa ke-11 dan ke-12 tidak memiliki artikulasi di anterior. 

Sternum 
Tulang sternum dapat di palpasi pada garis tengah (midline) bagian anterior thorax. Sternum terbagi atas beberapa regio, yaitu:

• Manubrium : memiliki facet untuk artikulasi dengan clavicula, kartilago costa ke-1 dan bagian atas dari kartilago costa ke-2. Di bagian inferior berartikulasi dengan corpus sternum pada sendi manubriosternal. 
• Corpus 
• Xifoid memiliki artikulasi atas dengan corpus pada sendi xifisternal. Xifoid biasanya tetap kartilaginosa sampai masa dewasa. 

Informasi tambahan: 
Persendian manubriosternal merupakan tempat dimana costa ke-2 melekat padanya, sehingga ini dapat menjadi acuan untuk menghitung jumlah tulang costa.

Rongga Intercostalis 
Rongga ini dilapisi oleh tiga otot yang menyerupai dinding otot abdomen. Ketiga otot tersebut yaitu: 

- M. Intercostalis Intima (terdalam)

- M. Intercostalis Externus : otot ini berjalan mengisi rongga intercostalis dari vertebra posterior sampai di perbatasan kostokondral di anerior, kemudian otot ini terus berjalan ke depan sebagai membran yang tipis, secara kasat mata, otot ini akan terlihat seperti huruf V.

M. Intercostalis Externus

                                             

- M. Intercostalis Internus : otot ini berjalan mengisi rongga intecostalis dari sternum sampai ke angulus costa kemudian berjalan ke belakang sebagai suatu membran yang tipis, secara kasat mata, otot ini akan terlihat seperti huruf A.

M. Intercostalis Internus

Cavum Thorax
Cavum thorax diisi oleh paru-paru dan cavum pleura, di bagian tengah paru-paru dan pleura disebut sebagai mediastinum. Daerah-daerah mediastinum diantaranya: 

• Anterior mediastinum, terletak diantara pericardium dan sternum yang diisi oleh limfonodi. 
• Middle mediastinum, yang di dalamnya terdapat pericardium dan jantung. 
• Posterior mediastinum, terletak diantara pericardium dan collum vertebra, yang di dalamnya berisi esofagus, ductus toracicus, trunkus simpatis, dan aorta desenden.

http://tutorialkedokteran.blogspot.com

STEP 7 :

KAVUM THORAX adalah rongga dada yang meliputi Jantung, Paru-paru, Trakea, Esofagus,dan Pembuluh darah.

Kavum Thorax terdiri dari 3 bagian :

   -Mediastinum : Bagian tengah rongga dada yang memisahkan paru-paru kiri dan kanan.

   -Pleura : Selaput paru.  

   -Pericardium : Selaput luar Jantung

Rongga thorax terbentuk oleh :

   -Columna vertebralis

   -Os. costae (tulang rusuk)

             

   -Kartilago costae (tulang rawan rusuk)

   -Sternum.

Tulang-tulang inilah yang melindungi Kavum thorax dan beberapa organ abdomen.

Trauma Thorax

Yaitu, luka yang mengenai rongga thorax dan menyebabkan kerusakan pada dinding atau isi kavum thorax, karena benda tajam atupun tumpul yang menyebabkan keadaan gawat thorax akut.

Secara garis besar, Trauma Thorax  dibagi menjadi 2 macam :

1. Trauma Tumpul : yang banyak dio sebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
2. Trauma Tembus Thorax : yang di sebabkan oleh benda tajam dan tembakan.

BATAS-BATAS KAVUM THORAX

• Batas Superior / atas Clavicula dan Articularis Acromnio Clavicularis.
• Batas Inferior / bawah Processus xyphohideus, Kartilago costae, dan Costae VII.
• Batas Anterior / depan Sternum dan Costae I-VII.
• Batas Posterior / belakang Scapula, Thoracalis I-VII, dan Costae I-XII.

Kerangka Kavum Thorax Merucing pada bagian atas dan berbentuk kerucut, terdiri dari :

1. Sternum
2. 12 vertebra Toracalis
3. Segment T.rawan
4. 10 pasang iga yang berakhir di anterior
5. 2 pasang melayang

Otot-otot dinding depan dan sisi Thorax :

1. Musculus Pectoralis mayor dan minor
2. M. Serratus anterior
3. M. Rectus Abdominis
4. M. Obliquus Abdominis Eksternum
5. M. Intercostalis Eksterni dan Interni.

Otot-otot dinding Dorsalis Thorax

1. Musculus Latissium dorsi
2. M. Trapezius
3. M. Rhamboides mayor dan minor
4. M. Serratus Posterior, Superior, dan Inferior
5. Mm. Sacrospinalis, Spinalis, Semi spinalis
6. M. Intercostalis Eksterni dan Interni. 

HISTOLOGI OTOT RANGKA

Struktur Otot : sejumlah besar otot berukuran, bentuk, dan Struktur Internal yang berbeda merupakan penyusun kerangka tubuh Makhluk Hidup.

Struktur Tersebut,yaitu :

1. Kumpulan dari serat-serat otot yang bergabung satu sama lain dan ditopang oleh jaringan ikat yang banyak.
2. Organisasai dari jarinagn ikat ini memungkinkan untuk membedakan kelompok serat-serat muskuler, menjadi kelompok 1,2,3,bahkan kelompok 4.
3. Pada otot besar kelompok tingkat superior akan mengelompokkan dengan Kelompok yang lebih rendah / Inferior.

Sifat Reologik otot sangat tergantung pada 2 komponen yaitu, serat Muskuler dan jaringan ikat.

Komponen penyusun Otot

  1.Jarinagna Muskuler

• Berbentuk silindris
• Diameter 0,01-0,1 mikro meter
• Tersusun atas dinding (sacrolema),sacroplasma,dan myofibril yang ditutupi oleh bagian-bagian Longitudinal dan Transversal dari Retikulum sacroplasmik.
• Sacroplasma berisi enzim, mioglobin, mitokondria,lemak dan glikogen.

  2.Jaringan Ikat     Secara Histologi jaringan ini tebagi atas 3 macam :

• Epimisium
  Amplop sebelah luar dari sel otot yang melindungi sejumlah kelompok ke-3 dari serat muskuler dan sbg mioskhen. Epimisium ini terikat pada tulang melalui bnatuan tendon.
• Perimisium
  Jaringan ikat yang bercabang-cabang didalam otot dan membentuk suatu jaringan perimisium, yang mengelilingi kelompok serat muskuler.
• Endomesium
  Pembungkus dari serat otot dan terdapat paling dalam pada otot, kelompok kecil dari serat muskuler disebut kelompok pertama.

Komponen Jaringan Ikat

Secara stuktural jaringan ikat terdiri atas 3 Komponen :

1. Sel
2. Cairan dasar
3. Serat

Terdapat 3 Sel dalam Jaringan Ikat

1. Fibroblas
2. Adiposit
3. Makrofag tissuler

Cairan dasar merupakan bahan organik dari Mukopolisakarida dan terdiri atas Mukoprotein, Tropokolagen, Tropoelastis.

3 Serat penyusun Jaringan Ikat

1. Kalogen
2. Retikulum
3. Elastis

Dari ke-3 serat di atas merupakan serat yang paling dominan dan paling besar peranannya dalam menentukan kekerasan pada otot.

kesimpulan

          Kavum Thorax meliputi Paru-paru, Jantung, Trakea, Esofagus, dan Pembuluh darah, Serta memiliki 3 Ruangan yaitu, Mediastinum, Pluera, dan Pericardium. Kavum thorax disusun oleh otot dan tulang, pada otot rangka,sel-sel tersebut di ikat oleh jaringan ikatdan di susun oleh jaringan muskuler, jaringan ikat menyebabkan otot melekat pada tulang, sehingga tulang dapat di gerakkan oleh otot.